Sebut saja namaku Okta, aku baru saja
naik kelas. Dan sekarang aku kelas 9.
Ada
suka dukanya sih aku naik kelas ini, sukanya iya jelas tau sendiri dong
gimana...
Sedihnya
harus pisah lagi sama temen-temen kelas 8, iya nggak semuanya pisah sih, Cuma
iya di acak.
Awal masuk kelas baru dan kelas
tertua pastinya di bangku Smp biru putih, haha..
Kesan
pertama biasa aja, terasa asing juga udah pasti, awal ketemu teman-teman baru
yang awalnya hanya ketemu tapi nggak pernah satu kelas sekarang jadi satu
kelas.
Beruntung
bisa satu kelas lagi sama sahabatku, panggil saja dia mitha.
Hari berganti hari, temanpun sudah
banyak yang akrab satu sama lain, sampai hal-hal yang nggak pernah aku bayangin
dilakuin sama teman-teman. Menyenangkan sekali..
Suatu hari pernah ada cowok yang
coba godain aku sama mitha. Awalnya aku nggak tau dianya siapa ternyata itu
tetangganya mitha, namanya mono...
Dia
anaknya hiperaktif, gokil, suka bercanda, gombal ke cewek-cewek, tapi sayang
nggak ada yang mau sama dianya.. :D hahaha
“ayah
kamu seorang polisi ya??” gombalnya ke mitha. “loh kok tau” jawab mitha.
“karena kamu telah memenjarakan hatiku dihatimuh,,haha...” (sambil ketawa
girang)
Hari ini pelajaran full day, dari
pada bosen mending mainan hp bareng mitha,
“udah
dapat lagu terbaru belum??” kataku ke mitha, “lagu baru siapa? Hpku penuh
lagunya the virgin. Haha..” candanya.
“aduuhh
bosan aku dengernya, kemarin malem ada yang sms aku minta kenalan, sapa yaa..”
pikirku bingung.
“iya
tanya aja siapa,,mana no.nya berapa barangkali aku tau,” jawabnya kentus.
“udah
tak balez ni” jawabku (menyodorkan hp)
Nggak lama setelah itu langsung
dibales sama si orang asingnya.
“ehh.
Ehh inii dibales nih..” kata mitha. “mana.mana..siapa.siapa jawabnya??” tanyaku
penasaran.
“ngakunya
sih namanya paijo, lucu banget nih orang, penggemar rahasia kamu nih..”
jawabnya sewot. “yee gitu aja sewot, mana aku tau juga itu siapa, ehc tapii
boleh juga sih buat temen smsan.. haha” jawabku girang.
“iyaa
terserah kamunya toh, hp.hp kamu juga. Wekk.. :p” sambil lari menjauh. “huuu..
dasar miss lebay..”
Waktu lagi enak-enak sms dibawah
bangku, ada temenku yang bilang gini “ehh mbak lagii smsan yaa?? Sama siapa??”
“iyaa nih sms sama no.baru, heee..” jawabku mringis.
“dari
tadi kamunya dilihatin terus tu sama anak bangku depan,” “hahh masak?” jawabku
kaget.
Langsung
berdiri seketika dong akunya, penasaran pengen tau siapa. Aku lihatin aja itu
cowok bangku depan, ehh dianya senyum ke aku, aku bales senyum juga dong
akunya. cakep sih anaknya itu.. haha.
Lanjut
smsannya, aku tanya dong siapa sebenarnya itu cowok yang ngaku namanya paijo.
“sebenarnya
kamu siapa sih? Kenal sama aku?” tanyaku ke dia. “aku temen sekelas kamu”
“hahhh..”
jawabku kaget. Spontan aku langsung lihat cowok bangku depan dong, dianya
senyum lagi. Makin bikin aku penasaran aja.
“kamu
cowok yang bangku depan bukan??” tanyaku penuh dengan rasa deg.degan. “iyaa”
jawabnya.
Tuu
kan bener apa aku duga, langsung aja tuh keringat dingin bercucuran, haha..
Sambil
lihat-lihatan sama dianya yah nggak lupa juga senyum-senyum sendiri.
Akhirnya tau juga siapa cowok misterius
itu, dan cukup lumayan juga sih anaknya.
Manis
senyumnya membuatku jatuh hati padanya, alisnya yang tebal dengan bola mata
yang berbinar-binar seakan membuatku melihat rembulan diwajahnya, tutur katanya
yang lemut membuatku seakan melayang jika berbicara padanya, seakan semua yang
ada didirinya membuat spesial di diriku. Aku ingin teriakkan ke dunia kalau aku
jatuh cinta pada pandangan pertama..
Ternyata nama dia yang sebenarnya
itu krishna, krishna dewantara. Nama bagus-bagus gitu kenalan sama akunya pake
ngaku nama paijo segala.
Kenapa
ya semenjak kenal dia akunya jadi semangat sekolah, semangat untuk semuanya.
Dia anaknya baik banget, sopan santun, humoris, pinter, yang bikin aku
klepek-klepek yaitu senyum manisnya yang selalu bikin aku kangen terus sama
dia. Haha I falling in Love..
Hari berlanjut hari, bulan berganti
bulan, dan tepat dihari inii ada persiapan acara hut RI yang ke 65, dan lebih
tepatnya kelasku yang dibuat tempat semua persiapannya itu, secara otomatis
nggak begitu efektif kan kbmnya, kesempatan buat santai bersama teman-teman.
Waktu
itu masih malu-malu buat deket sama si mancungnya. Haha malu-malu tapi mau lah.
Lama-lama
deket-deket dan akhirnya jadian deh kita.
“kamu mau nggak jadi pacarku??”
katanya lewat pesan singkat. “aku maunya ngomong langsung,heee” jawabku. Nggak
berselang lama dianya telfon. “bidadari disana, mau nggak jadi permaisuriku..”
bilangnya genit. “hmmm iyaa aku mau,” jawabku sambil senyam senyum sendiri.
Kisah kasih di biru putih pun
dimulai, haha nggak nyangka pangeranku juga memiliki perasaaan yang sama ke
akunya.
“ciee.ciee
yang baru jadian nie yee..” goda sahabat centilku. “aahh apa sih jadi malu aku”
jawabku malu-malu.
Setiap hari kemana-mana jalan
berempat, aku sama dia, mitha sama mono. Iya double date gitu deh. Haha...
Beberapa bulan kemudian aku dan dia
memutuskan untuk break dulu, karena bentar lagi semesteran dan kita juga udah
kelas 3 jadi harus benar-benar fokus akan hal itu.
Tapi
nggak tau kenapa rasanya separuh dari hidupku hilang saat jauh dari dia.
Kita
setiap hari hanya bisa lirik-lirikan aja. Setelah ujian semester sudah kelar
seperti biasanya liburan pun datang, haha..
Selama
liburan hanya diisi dengan kekosongan hati, yang berharap dia masih mempunyai
perasaan seperti dulu dan menyatakan cintanya lagi..
Satu minggu kuhabiskan waktu hanya
makan tidur dan menenangkan pikiran dirumah, hanya bisa menanti dan menanti
suatu hal yang menurutku belum pasti terjadi. Tapi aku berharap lebih akan hal
itu.
Pada
satu hari aku diajak main sama mitha, “mbak makan-makan y0g ndek rumah laladut”
katanya di pesan singkat. “iya ayog, akunya udah bosen berdiam diri dirumah
terus menerus,haha..” jawabku. “ok.ok”
Keesokan harinya aku jemput mitha
dirumahnya, ternyata ada si dia “paijo.ku” juga disana, nggak tau kenapa
jantung ini berasa semakin kencang berdetak, seolah-olah menemukan sosok yang
hilang selama ini..
Pandangannya kepadaku begitu tajam
mengalahkan apapun benda tajam didunia ini, sorot matanya yang memancarkan
keistimewaannya, mata indahnya yang senantiasa menyejukkan dan mendamaikan hati
setiap wanita. Membuatku semakin tak berdaya memandangnya. Memandang mata
indahnya. Ku berdoa dalam hati. Oh Tuhan jika Kau izinkan aku memilikinya lagi
betapa bahagianya hatiku ini.
Tiba-tiba aku dikejutkan dia main
gitar didepanku, didepan teman-teman juga. Dan tak ketinggalan tatapan mata itu
seolah tertuju hanya untuk aku seorang.
Dia
menyayikan lagu indah yang menggambarkan perasaaannya padaku,
“Oh
Tuhan apakah aku ini sedang bermimpi??” pikirku dalam hati. (sambil mencubit
tanganku). “aauuwww.. sakit”. Hahc inii beneran? Aku sedang nggak bermimpi.
Alhamdullah..
Makan-makan, bercanda sambil nikmati
petikan gitar bernyanyi bareng, haduh seakan tak mau mengakhiri hari itu.
nggak
lama mono sama lisa pamit pulang, tinggal aku, mitha, lala dan krishna (paijo.ku)
duduk mandangin orang lewat.
“eh
aku minta tolong tinggalin aku sama dia aja dong” kata krishna (sambil nunjuk
kearahku).
“iya.iya
beres pak bos” jawab mitha (sambil geret lala).
Akunya
hanya tersipu malu, harap-harap cemas dan keringat dingin. “Haduh dianya mau
ngapain yaa??”, tanyaku dalam hati.
Setelah sekian lama aku mengharapkan
momen seperti ini, dia menyatakan cinta lagi sama aku, dan kali ini sangat
berbeda dari sebelumnya dan jujur baru kali ini ada cowok yang menyatakan cinta
ke aku langsung.
Tatap
mata indahnya kembali menatapku sembari menaruh harapan untuk menerimanya
kembali, mungkin mataku juga memancarkan hal yang sama, hal yang tak bisa
menolak permintaan itu.
Dia duduk di depanku, tepat
dihadapanku dan berkata, “Ani..kamu mau nggak jadi pacarku lagi??” katanya
dengan lembut sambil memegang tanganku dengan erat.
Jujur dalam hatiku berkata iya aku mau,
tapi untuk mengeluarkan kata itu begitu sulitnya, yang seakan memaksaku untuk
menghela nafas dalam-dalam dan memberanikan diri untuk berkata itu.
“iyaa
aku mau jadi pacar kamu lagi,” jawabku dengan senyum mautku, haha...
Tiba-tiba
dia berkata begini, “boleh aku duduk disampingmu??, kita foto berdua”. “iya
boleh aja kok” jawabku penuh senyum.
221 |
Momen terindahku yang mungkin nggak
bisa untuk ku lupakan,
tepat
dihari senin, 25 januari 2010, awal tahun yang ku nanti-nanti..
bahagianya
tak akan pernah bisa ku ungkapkan karena ku telah memilikimu lagi pujaan
hatiku. Mumumuuuuuu... :*
Dan kita sepakat untuk menyatukan
nama kita, dari namaku Zulaikah Oktaviani dan nama dia Krishna Dewantara, kita
sepakat menyingkatnya menjadi “DETA” yaitu gabungan dari “Dewa dan okTA”.
Semoga kita untuk selamanya,, Aamiin...!!